Saturday, February 12, 2011

Wanita matang berpetualang seksnya ternyata lebih hebat

Petualangan Seks Perempuan Matang Lebih Hebat



KOMPAS.com — Siapa bilang usia matang bagi perempuan menandakan berakhirnya petualangan seks? Perempuan menikah di atas 40 tahun yang identik dengan masamenopause tak lantas mengurangi gairah seksualnya. Justru, menurut survei majalah Top Sante yang dipublikasikan pada 4 Oktober 2010, perempuan matang lebih menikmati hubungan seks saat anak semakin dewasa.

Lebih sering ML

Survei ini menunjukkan, 60 persen perempuan yang memiliki anak dewasa mengaku lebih sering berhubungan seks dengan suaminya. Penyebabnya, anak di atas usia 18 tahun sudah mulai mandiri dan tak lagi tinggal bersama orangtua. Privasi inilah yang kemudian membuat perempuan usia 40-an lebih rutin bercinta.


Senang berpetualang

Sementara itu, 81 persen perempuan matang mengaku lebih tertantang bertualang secara seksual dengan pasangannya. Bahkan, petualangan seks mereka lebih liar dibandingkan saat muda dahulu.


ML penuh percaya diri

Sebanyak 61 persen perempuan juga merasa lebih percaya diri di ranjang.

Petualangan seks sesungguhnya dimulai saat anak mulai beranjak dewasa dan hidup mandiri. Pada waktu inilah perempuan juga lebih merasa percaya diri dengan fisiknya, dan senang bertualang untuk lebih menikmati seks dibandingkan masa sebelumnya.Usia anak menjadi faktor yang menentukan kepuasan seksual perempuan. Saat anak masih di bawah 10 tahun, fokus perempuan adalah merawat dan mengurus keluarga. Pengalaman seks pada masa pengasuhan anak ini dinilai buruk. Sebanyak 91 persen perempuan mengaku tak menikmati seks saat anak masih kecil. Lepas dari itu, saat satu demi satu anak sudah menjalani kehidupannya sendiri, perempuan matang mulai menata kembali kehidupan seksual bersama suami.

Sayangnya, survei ini juga menunjukkan delapan dari 10 orang muda melihat citra perempuan matang tak menarik. Fisik boleh jadi tak menarik dengan usia yang mulai menua. Namun, jika perempuan matang merasa lebih bahagia, termasuk dalam pengalaman seksnya, maka abaikan saja anggapan orang ini. Toh, yang penting perempuan matang menemukan kebahagiaannya dengan seks yang lebih hebat dari anak muda.


No comments:

Post a Comment