Teknik Tantra Seks Untuk Mencapai Multi Orgasme - Apakah anda tahu praktek Tantra Seks? Salah satu janji yang disampaikan oleh praktek seks asal china ini adalah bahwa laki-laki mempunyai kemampuan untuk mengalami orgasme yang berulang-ulang. Sekitar 300 tahun yang lalu orang-orang cina sudah mengetahui kalau laki-laki dapat memperoleh orgasme beberapa kali dengan cara menunda dan menahan saat mau ejakulasi.
Sayangnya kebanyakan dari kita masih banyak yang menganggap bahwa ejakulasi itu sama dengan orgasme, padahal hasil penelitian dari Alfred Kinsey pada dekade 1940-an juga sudah menguatkan pengamatan dari pendapat orang-orang cina tersebut.
Ada banyak bukti realistik bahwa laki-laki memang bisa mendapatkan multi orgasme, salah satunya adalah penelitian laboratorium yang dilakukan oleh Marilyn Fithian dan William Hartman pada 33 laki-laki yang mengaku kerap mendapat multi orgasme. Ejakulasi sebetulnya sangat menghabiskan energi laki-laki dan menurut praktek tantra seks, terlalu banyak ejakulasi dapat berpengaruh buruk pada seluruh kesehatan fisik, karena setiap kali laki-laki berejakulasi sedikitnya mengeluarkan 50-250 juta sel sperma dan sepanjang hidupnya seorang laki-laki bisa mengeluarkan lebih dari satu trilliun sperma. Padahal produksi sperma yang tanpa henti berpengaruh negatif pada tubuh, karena dalam berproduksi itu memanfaatkan enzim-enzim atau proses biokimiawi tertentu yang memiliki efek samping metabolisme yang berbahaya.
Praktek tantra juga menjelaskan soal stereotip laki-laki yang jatuh terkulai sehabis keluar ejakulasi. Banyak wanita yang kecewa karena pasangannya jatuh tertidur setelah ejakulasi, padahal sebetulnya kelelahan yang dialami laki-laki setelah ejakulasi adalah sesuatu yang normal, tinggal bagaimana cara kita mensiasatinya agar tidak cepat tertidur.
Praktek Tantra menyarankan beberapa teknik yang bisa dipakai laki-laki untuk menghindari ejakulasi dan agar dapat mencapai multi orgasme bagi diri sendiri maupun pasangan. Sebagian besar dari teknik Tantra mengharuskan laki-laki mengembangkan kesadarannya ke taraf tertinggi sehingga bisa menyalurkan energi seksualnya kembali kedalam tubuh.
Tidak hanya berguna bagi laki-laki saja, teknik tantra ini juga sangat menguntungkan bagi wanita. Banyak wanita lebih menyukai percintaan dengan pasangannya setelah mempelajari teknik-teknik tantra ini. Kalau laki-laki dan wanita mampu menghabiskan waktu dalam proses percintaan yang multi orgasme ini, maka pertukaran energi mereka akan membawa ke taraf yang belum pernah mereka capai sebelumnya.
Sayangnya kebanyakan dari kita masih banyak yang menganggap bahwa ejakulasi itu sama dengan orgasme, padahal hasil penelitian dari Alfred Kinsey pada dekade 1940-an juga sudah menguatkan pengamatan dari pendapat orang-orang cina tersebut.
Ada banyak bukti realistik bahwa laki-laki memang bisa mendapatkan multi orgasme, salah satunya adalah penelitian laboratorium yang dilakukan oleh Marilyn Fithian dan William Hartman pada 33 laki-laki yang mengaku kerap mendapat multi orgasme. Ejakulasi sebetulnya sangat menghabiskan energi laki-laki dan menurut praktek tantra seks, terlalu banyak ejakulasi dapat berpengaruh buruk pada seluruh kesehatan fisik, karena setiap kali laki-laki berejakulasi sedikitnya mengeluarkan 50-250 juta sel sperma dan sepanjang hidupnya seorang laki-laki bisa mengeluarkan lebih dari satu trilliun sperma. Padahal produksi sperma yang tanpa henti berpengaruh negatif pada tubuh, karena dalam berproduksi itu memanfaatkan enzim-enzim atau proses biokimiawi tertentu yang memiliki efek samping metabolisme yang berbahaya.
Praktek tantra juga menjelaskan soal stereotip laki-laki yang jatuh terkulai sehabis keluar ejakulasi. Banyak wanita yang kecewa karena pasangannya jatuh tertidur setelah ejakulasi, padahal sebetulnya kelelahan yang dialami laki-laki setelah ejakulasi adalah sesuatu yang normal, tinggal bagaimana cara kita mensiasatinya agar tidak cepat tertidur.
Praktek Tantra menyarankan beberapa teknik yang bisa dipakai laki-laki untuk menghindari ejakulasi dan agar dapat mencapai multi orgasme bagi diri sendiri maupun pasangan. Sebagian besar dari teknik Tantra mengharuskan laki-laki mengembangkan kesadarannya ke taraf tertinggi sehingga bisa menyalurkan energi seksualnya kembali kedalam tubuh.
Tidak hanya berguna bagi laki-laki saja, teknik tantra ini juga sangat menguntungkan bagi wanita. Banyak wanita lebih menyukai percintaan dengan pasangannya setelah mempelajari teknik-teknik tantra ini. Kalau laki-laki dan wanita mampu menghabiskan waktu dalam proses percintaan yang multi orgasme ini, maka pertukaran energi mereka akan membawa ke taraf yang belum pernah mereka capai sebelumnya.
No comments:
Post a Comment